Peringati Hari Guru Nasional, Samudera Indonesia Peduli Resmikan Perahu Sekolah Sinar Wakatobi
Pendidikan
Peringati Hari Guru Nasional, Samudera Indonesia Peduli Resmikan Perahu Sekolah Sinar Wakatobi
Samudera Indonesia Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) meresmikan kembali perahu sekolah “Sinar Wakatobi” atau yang akrab disebut “Si Tobi” di lokasi program Perahu Sekolah ke -2 di Dermaga Provinsi Telong Elong, Desa Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 26 November 2021, bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Program ini dilatarbelakangi oleh komitmen Samudera Indonesia pada kepedulian terhadap masyarakat tidak mampu di area kepulauan terpencil dan mendorong aksesibilitas pendidikan anak-anak di daerah pesisir Indonesia dengan dukungan dari PT Samudera Energi Tangguh, PT Samudera Perdana, dan PT Yasa Wahana Tirta Samudera.
Peresmian perahu sekolah Sinar Wakatobi ditandai dengan syukuran pemotongan tumpeng dan pemotongan pita di Dermaga Provinsi Telong Elong oleh Direktur Samudera Indonesia Peduli, Nadya Anette dan dihadiri oleh Dinas Perhubungan Lombok Timur, Kepala Desa Jerowaru, serta Kepala Desa Paremas, UPT Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur serta penerima manfaat utama yang diwakili oleh Kepala Sekolah SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru. Syukuran dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak aman antar hadirin.
Perahu Sekolah Sinar Wakatobi sebelumnya beroperasi di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kab. Bekasi, Jawa Barat untuk membawa penumpang anak sekolah MTS Nurul Ikhsan yang sudah digantikan oleh Perahu Sekolah Sinar Waisai. Saat ini Perahu Sekolah Sinar Wakatobi dipindahtugaskan untuk mengakomodir kebutuhan transportasi guru dan anak sekolah SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru dengan rute penyeberangan laut dari Dermaga Telong Elong menuju Pulau Gili Belek. Selain itu, Samudera Peduli juga membangun dermaga sementara sebagai infrastruktur utama untuk operasional Perahu Sekolah Sinar Wakatobi dengan memberdayakan masyarakat lokal.
Sebelumnya guru-guru dan anak sekolah melakukan penyeberangan dengan perahu kayu yang penuh keterbatasan dan sering mengalami mati mesin ditengah laut, selain itu perahu sebelumnya tidak memiliki alat keselamatan yang memadai. Guru dan anak sekolah Pulau Gili Belek menyambut antusias adanya Perahu Sekolah Sinar Wakatobi yang dirancang dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan untuk mobilisasi siswa/I dan guru, “Perahu yang kita gunakan sangat jauh dari aman, kami pun berjuang untuk operasional sehari-hari. Sekarang kami sangat bersyukur dan berterimakasih, Perahu Sekolah Sinar Wakatobi merupakan jawaban dari doa kita selama ini, karena rasa aman dan nyaman yang kita rasakan saat naik Sinar Wakatobi.” Ujar Bpk. Ismail, Kepala Sekolah SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru.
Penulis: Retasya Bonita
Setiap harinya Perahu Sekolah Sinar Wakatobi mengantarkan 40 – 50 siswa/i dan guru untuk rute pulang pergi Harapannya, program Perahu Sekolah Sinar Wakatobi dapat mendukung pendidikan anak anak pesisir dan secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lombok Timur. Dengan adanya Perahu Sekolah Sinar Wakatobi tentu akan berdamapk secara langsung pada kegiatan belajar mengajar di SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru, yang menjadi satu-satunya sekolah bagi anak-anak di kepulauan Gili Lombok Timur.
Peresmian perahu sekolah Sinar Wakatobi ditandai dengan syukuran pemotongan tumpeng dan pemotongan pita di Dermaga Provinsi Telong Elong oleh Direktur Samudera Indonesia Peduli, Nadya Anette dan dihadiri oleh Dinas Perhubungan Lombok Timur, Kepala Desa Jerowaru, serta Kepala Desa Paremas, UPT Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur serta penerima manfaat utama yang diwakili oleh Kepala Sekolah SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru. Syukuran dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak aman antar hadirin.
Perahu Sekolah Sinar Wakatobi sebelumnya beroperasi di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kab. Bekasi, Jawa Barat untuk membawa penumpang anak sekolah MTS Nurul Ikhsan yang sudah digantikan oleh Perahu Sekolah Sinar Waisai. Saat ini Perahu Sekolah Sinar Wakatobi dipindahtugaskan untuk mengakomodir kebutuhan transportasi guru dan anak sekolah SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru dengan rute penyeberangan laut dari Dermaga Telong Elong menuju Pulau Gili Belek. Selain itu, Samudera Peduli juga membangun dermaga sementara sebagai infrastruktur utama untuk operasional Perahu Sekolah Sinar Wakatobi dengan memberdayakan masyarakat lokal.
Sebelumnya guru-guru dan anak sekolah melakukan penyeberangan dengan perahu kayu yang penuh keterbatasan dan sering mengalami mati mesin ditengah laut, selain itu perahu sebelumnya tidak memiliki alat keselamatan yang memadai. Guru dan anak sekolah Pulau Gili Belek menyambut antusias adanya Perahu Sekolah Sinar Wakatobi yang dirancang dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan untuk mobilisasi siswa/I dan guru, “Perahu yang kita gunakan sangat jauh dari aman, kami pun berjuang untuk operasional sehari-hari. Sekarang kami sangat bersyukur dan berterimakasih, Perahu Sekolah Sinar Wakatobi merupakan jawaban dari doa kita selama ini, karena rasa aman dan nyaman yang kita rasakan saat naik Sinar Wakatobi.” Ujar Bpk. Ismail, Kepala Sekolah SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru.
Penulis: Retasya Bonita
Setiap harinya Perahu Sekolah Sinar Wakatobi mengantarkan 40 – 50 siswa/i dan guru untuk rute pulang pergi Harapannya, program Perahu Sekolah Sinar Wakatobi dapat mendukung pendidikan anak anak pesisir dan secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lombok Timur. Dengan adanya Perahu Sekolah Sinar Wakatobi tentu akan berdamapk secara langsung pada kegiatan belajar mengajar di SDN 5 Pemongkong dan SMPN Satu Atap 8 Jerowaru, yang menjadi satu-satunya sekolah bagi anak-anak di kepulauan Gili Lombok Timur.
| Nama | Jumlah Dukungan |
|---|