Melawan Asap Sumatera Bersama Samudera Indonesia Peduli
Kemanusiaan & Bencana Alam
Melawan Asap Sumatera Bersama Samudera Indonesia Peduli
Bencana kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera telah berlangsung selama berbulan-bulan. Banyak korban menderita gangguan pernapasan dan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu akibat asap tebal yang ditimbulkan. Samudera Indonesia Peduli pun turut meringankan beban para korban dengan memberikan bantuan.
Musim kemarau panjang sedang melanda wilayah Indonesia. Indonesia yang sebagian wilayahnya merupakan hutan dan lahan gambut sangat rentan kebakaran pada musim kemarau ini. Pada kondisi alami, lahan gambut tidak mudah terbakar, namun seiring dengan banyaknya konversi lahan atau pembuatan kanal, maka keseimbangan ekologisnya akan terganggu. Sehingga pada musim kemarau, lahan gambut akan sangat kering sampai kedalaman tertentu dan mudah terbakar. Gambut mengandung bahan bakar (sisa tumbuhan) sampai di bawah permukaan, sehingga api di lahan gambut menjalar di bawah permukaan tanah secara lambat dan sulit dideteksi, serta menimbulkan asap tebal. Api di lahan gambut sulit dipadamkan sehingga bisa berlangsung berbulan-bulan.
Sumatera dan Kalimantan yang sebagian besar wilayahnya hutan dan lahan gambut pun tidak luput dari bencana ini. Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera terjadi dibeberapa titik, seperti Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi sejak Agustus namun belum kunjung padam. Dampaknya, asap kebakaran hutan tersebut menyelimuti sejumlah kota hingga luar negeri seperti, Malaysia dan Singapura. Asap kebakaran ini juga menimbulkan beberapa bahaya, seperti jarak pandang yang pendek, timbul penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA), penerbangan yang terganggu, bahkan kualitas udara disana pun masuk dalam kategori tidak sehat.
Samudera Indonesia Peduli membantu warga terdampak kebakaran di Sumatera. Bantuan disalurkan melalui kantor cabang Samudera Indonesia yang ada di Dumai, Pekanbaru dan Palembang. Bantuan diberikan kepada Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bantuan Muslim Indonesia (YLBMI) di Kampar, Riau pada 23 September 2019 dan SD Negeri 95 Plaju, Palembang pada 30 September 2019. Bantuan yang diberikan berupa masker N95, tabung oksigen portable, perlengkapan P3K, dan makanan ringan.
Samudera Indonesia Peduli berharap kejadian ini dapat segera teratasi serta dapat terus membantu sesama yang sedang dilanda bencana.
Sumatera dan Kalimantan yang sebagian besar wilayahnya hutan dan lahan gambut pun tidak luput dari bencana ini. Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera terjadi dibeberapa titik, seperti Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi sejak Agustus namun belum kunjung padam. Dampaknya, asap kebakaran hutan tersebut menyelimuti sejumlah kota hingga luar negeri seperti, Malaysia dan Singapura. Asap kebakaran ini juga menimbulkan beberapa bahaya, seperti jarak pandang yang pendek, timbul penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA), penerbangan yang terganggu, bahkan kualitas udara disana pun masuk dalam kategori tidak sehat.
Samudera Indonesia Peduli membantu warga terdampak kebakaran di Sumatera. Bantuan disalurkan melalui kantor cabang Samudera Indonesia yang ada di Dumai, Pekanbaru dan Palembang. Bantuan diberikan kepada Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bantuan Muslim Indonesia (YLBMI) di Kampar, Riau pada 23 September 2019 dan SD Negeri 95 Plaju, Palembang pada 30 September 2019. Bantuan yang diberikan berupa masker N95, tabung oksigen portable, perlengkapan P3K, dan makanan ringan.
Samudera Indonesia Peduli berharap kejadian ini dapat segera teratasi serta dapat terus membantu sesama yang sedang dilanda bencana.
| Nama | Jumlah Dukungan |
|---|