Informasi COVID-19

Kesehatan & Olahraga

Informasi COVID-19

Penyakit koronavirus 2019 atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penyakit ini pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019. Photo credit: Google

Penyakit koronavirus 2019 atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penyakit ini pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019. Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa “COVID-19” akan menjadi nama resmi dari penyakit ini.Gejala ringan dari penyakit ini antara lain adalah demam, batuk, dan kesulitan bernapas dan dapat berkembang menjadi pneumonia berat, kegagalan multi-organ, dan kematian.

Dilansir dari laman website Wikipedia, WHO memperkirakan masa inkubasi dari COVID-19 adalah 2 sampai 10 hari, sedangkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat memperkirakan masa inkubasi selama 2 hingga 14 hari. Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Februari oleh peneliti di Tiongkok, termasuk dokter yang bertanggung jawab untuk menemukan SARS, menemukan bukti bahwa masa inkubasi membentang hingga 24 hari. COVID-19 menyebar melalui tetesan mata/hidung/mulut orang yang sedang sakit dan menyebar dari orang ke orang dari jarak yang dekat.

Berikut adalah data menurut peta interaktif aktual yang menunjukkan keseluruhan kasus COVID-19 di seluruh dunia yang dibuat oleh Johns Hopkins CSSE (data terakhir 6 Maret 2020 pukul 12:00 siang):

1 Cina
Jumlah Kasus: 80,555
Jumlah Kematian: 3,042
Jumlah Pasien Pulih: 53,738

2 Korea Selatan
Jumlah Kasus: 6,284
Jumlah Kematian: 40
Jumlah Pasien Pulih: 135

3 Italia
Jumlah Kasus: 3,858
Jumlah Kematian: 148
Jumlah Pasien Pulih: 414

4 Iran
Jumlah Kasus: 3,513
Jumlah Kematian: 107
Jumlah Pasien Pulih: 739

5 Lainnya (Kapal Pesiar Diamond Princess)
Jumlah Kasus: 696
Jumlah Kematian: 6
Jumlah Pasien Pulih: 40

6 Jerman
Jumlah Kasus: 545
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 16

7 Perancis
Jumlah Kasus: 423
Jumlah Kematian: 7
Jumlah Pasien Pulih: 12

8 Jepang
Jumlah Kasus: 360
Jumlah Kematian: 6
Jumlah Pasien Pulih: 43

9 Spanyol
Jumlah Kasus: 282
Jumlah Kematian: 3
Jumlah Pasien Pulih: 2

10 Amerika Serikat
Jumlah Kasus: 233
Jumlah Kematian: 12
Jumlah Pasien Pulih: 8

11 Swiss
Jumlah Kasus: 119
Jumlah Kematian: 1
Jumlah Pasien Pulih: 3


12 Singapur
Jumlah Kasus: 117
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 78

13 Inggris
Jumlah Kasus: 116
Jumlah Kematian: 1
Jumlah Pasien Pulih: 8

14 Hongkong
Jumlah Kasus: 105
Jumlah Kematian: 2
Jumlah Pasien Pulih: 46

15 Swedia
Jumlah Kasus: 94
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

16 Norwegia
Jumlah Kasus: 91
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

17 Belanda
Jumlah Kasus: 82
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

18 Kuwait
Jumlah Kasus: 58
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

19 Australia
Jumlah Kasus: 58
Jumlah Kematian: 2
Jumlah Pasien Pulih: 21

20 Bahrain
Jumlah Kasus: 55
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

21 Malaysia
Jumlah Kasus: 50
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 22

22 Belgia
Jumlah Kasus: 50
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

23 Thailand
Jumlah Kasus: 47
Jumlah Kematian: 1
Jumlah Pasien Pulih: 31

24 Taiwan
Jumlah Kasus: 44
Jumlah Kematian: 1
Jumlah Pasien Pulih: 12

25 Austria
Jumlah Kasus: 43
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

26 Kanada
Jumlah Kasus: 37
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 6

27 Irak
Jumlah Kasus: 35
Jumlah Kematian: 2
Jumlah Pasien Pulih: 0

28 Islandia
Jumlah Kasus: 34
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

29 Yunani
Jumlah Kasus: 31
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

30 India
Jumlah Kasus: 30
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 3

31 Uni Emirat Arab
Jumlah Kasus: 29
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 5

32 San Marino
Jumlah Kasus: 21
Jumlah Kematian: 1
Jumlah Pasien Pulih: 0

33 Algeria
Jumlah Kasus: 17
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

34 Oman
Jumlah Kasus: 16
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 2

35 Vietnam
Jumlah Kasus: 16
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 16

36 Libanon
Jumlah Kasus: 16
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

37 Israel
Jumlah Kasus: 16
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

38 Ekuador
Jumlah Kasus: 13
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

39 Republik Ceko
Jumlah Kasus: 12
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

40 Finlandia
Jumlah Kasus: 12
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

41 Macau
Jumlah Kasus: 10
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 9

42 Denmark
Jumlah Kasus: 10
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

43 Kroasia
Jumlah Kasus: 10
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

44 Portugal
Jumlah Kasus: 8
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

45 Qatar
Jumlah Kasus: 8
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

46 Azerbaijan
Jumlah Kasus: 6
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

47 Rumania
Jumlah Kasus: 6
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

48 Irlandia
Jumlah Kasus: 6
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

49 Belarus
Jumlah Kasus: 6
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

50 Arab Saudi
Jumlah Kasus: 5
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

51 Pakistan
Jumlah Kasus: 5
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

52 Meksiko
Jumlah Kasus: 5
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

53 Palestina
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

54 Selandia Baru
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

55 Rusia
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 2

56 Senegal
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

57 Brazil
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

58 Chili
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

59 Georgia
Jumlah Kasus: 4
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

60 St. Barthelemy
Jumlah Kasus: 3
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

61 Filipina
Jumlah Kasus: 3
Jumlah Kematian: 1
Jumlah Pasien Pulih: 1

62 Estonia
Jumlah Kasus: 3
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

63 Mesir
Jumlah Kasus: 3
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

64 Argentina
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

65 Slovenia
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

66 Bosnia dan Herzegovina
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

67 Indonesia
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

68 Hungaria
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

69 Luxemburg
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

70 Maroko
Jumlah Kasus: 2
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

71 Lithuania
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

72 Kamboja
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

73 Makedonia Utara
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

74 Monako
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0


75 Afganistan
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

76 Armenia
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

77 Republik Dominika
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

78 Ukraina
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

79 Afrika Selatan
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

80 Liechtenstein
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

81 Pulau Faroe
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

82 Kosta Rika
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

83 Andora
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

84 Gibraltar
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

85 Nigeria
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

86 Tunisia
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

87 Nepal
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 1

88 Jordania
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

89 Polandia
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

90 Latvia
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

91 Sri Lanka
Jumlah Kasus: 1
Jumlah Kematian: 0
Jumlah Pasien Pulih: 0

Meskipun jumlah korban yang sembuh dari COVID-19 mencapai 56,33% dari jumlah kasus yang ada, masyarakat nampaknya masih menganggap penyakit ini adalah penyakit yang sangat mematikan. Namun, hal ini dibantah oleh seorang professor Epidemiologi dari Mailman School of Public Health, Colombia University. Beliau mengatakan bahwa berdasarkan data yang dipublikasikan, penyakit ini hanya memiliki sekitar 2% tingkat fatalitas, dimana mereka yang meninggal adalah yang sudah benar-benar dalam keadaan yang parah dan tidak dapat diselamatkan.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19
1. Cuci tangan secara berkala menggunakan sabun
2. Menjaga jarak dengan orang yang batuk atau bersin (setidaknya satu meter)
3. Hindari berbagi makanan, alat makan, gelas dan handuk dengan orang lain
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
5. Mempraktikkan kebersihan organ pernapasan dengan selalu menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin
6. Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis
7. Penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi mereka yang sakit

Apabila masyarakat memiliki pertanyaan seputar COVID-19 dapat menghubungi hotline center yang disediakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (021-5210411 atau 0812-1212-3119). Pemerintah juga sudah mengumumkan rumah sakit di berbagai provinsi di Indonesia yang dapat menjadi rujukan bagi pasien yang terindikasi COVID-19.
Nama Jumlah Dukungan

Ingin Bertanya?